Cara Niat yang Sempurna dan Pembagiannya menjadi 3 Macam



وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (Q.S Al-Bayyinah : 5)

Maka dengan ayat tadi Allah memerintahkan agar kita ikhlas dalam beramal dan memurnikan amal itu serta harus disertai niat, maksudnya niat yang iklash di dalam setiap semua amal-amal ibadah.
Maka seseorang hendaklah niat (misalkan) berwudhu, dan sesungguhnya dia berniat wudhu karena Allah, dan sesungguhnya dia berniat wudhhu karena mentaati dan mematuhi perintah Allah.

فهذه ثلاثة أشياء:
نية العبادة.
ونية أن تكون لله.
ونية أنه قام بها امتثالاً لأمر الله.

Maka akan terdapat 3 pembagian dan aspek :
1. niat ibadah (tersebut/yang dilakukan)
2. niat adanya ibadah karena Allah
3. niat sesungguhnya mengerjakan ibadah tersebut karena mentaati perintah Allah.

Dan itulah paling sempurnyanya niat dalam mengerjakan segala sesuatu apapun bentuk ibadah tersebut.

Maka jika kita perjelas, seperti dalam contoh sholat. Maka niat yang pertama adalah niat sholat, misalkan sholat dhuhur, niat sholat ashar, niat sholat maghrib, niat sholat isya’ dan niat sholat shubuh. Setelah itu niat yang kedua hendaknya berniat sesunggunya kita itu sholat karena Allah bukan karena ingin dilihat orang lain, bukan karena agar tidak dimarahi orang tua guru atau saudara, bukan karena mencari uang atau pencintraan dan lainnya. Kemudian yang ketiga adalah niat yang harus dihadirkan bentuk ketaatan dan kepatuhan kita kepada Allah atas perintahnya dengan maksud sesungguhnya kita sholat untuk mengerjakan perintah Allah. Misal perintah allah dalam Al-Quran yang berbunyi 
(أَقِمِ الصَّلاة) (ْ فَأَقِيمُوا الصَّلاةَ) (وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ)
dan ayat atau dasar perintah yang lain, maka pengetahuan akan perintah itu dari mana itu penting untuk menyempurnakan niat yang ketiga ini. Yang mana dasar itu biasanya bersumber dari Al-Quran dan Hadits yang telah dibenarkan dengan beberapa madzhab melalui ijtihad yang sempurna. 
Begitulah niat yang sempurna itu. Yang secara keseluruhan semuanya dikerjakan oleh hati dengan pemurnian ibadah karena Allah yang didukung oleh banyak anggota tubuh dan akal fikiran serta pengetuan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Niat yang Sempurna dan Pembagiannya menjadi 3 Macam"

Posting Komentar