Niat Berpengaruh Pada Nasib Manusia di Hari Kebangkitan

وعن أم المؤمنين أم عبد الله عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: ((يغزو جيش الكعبة فإذا كانوا ببيداء من الأرض يخسف بأولهم وآخرهم)) قالت: يا رسول الله، كيف تخسف بأولهم وآخرهم وفيهم اسوافهم، ومن ليس منهم؟ قال: ((يخسف بأولهم وآخرهم ثم يبعثون على نياتهم

Artinya: dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah ra., ia berkata: rasulullah saw. Bersabda: “ada sekelompok pasukan yan akan menyerang Ka’bah, namun ketika mereka sampai di tanah lapang , maka mereka dibinaksakan dari muka sampai yang paling belakang. Aisyah ra. Berkata: “wahai Rasulullah, bagaimana mereka dibinasakan dari depan sampai yang paling belakang, padahal diantara mereka ada orang yang berbelanja seta pula bukan dari golongan mereka?” Beliau menjawab: “Mereka dibinasakan dari depan sampai yang paling akhir, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing”.

Maka sebaiknya kita menjaga hati kita dan niat kita dalam kehidupan ini, di pagi hari bangun tidur di niati hari ini akan melakukan amal ibadah dan kebaikan ini dan itu, dan tidak akan melakukan keburukan.

Kemudian diperbaharui lagi niat amal sholeh itu di tengah hari dan di malam hari di evaluasi dan intropeksi diri bagaimana hari ini berjalan apakah niat baik banyak yang terlaksana dan jika ada kekurangan segera bertaubat.

Jika melihat sebuah kemungkaran usahakan hati kita harus memiliki niat membencinya bila bisa merubahnya maka ubah dengan tangan jika tidak bisa maka rubah dengan ucapan dan lisan.

Kita harus senantiasa menjaga hati kita dan niat kita. Semoga hati ini istiqomah di jalan yang lurus menuju ridho Allah SWT.